Evaluasi dan monitoring program ekstrakurikuler di sekolah merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut memberikan manfaat yang maksimal bagi peserta didik. Dalam rangka untuk mengevaluasi dan memantau program-program ekstrakurikuler ini, diperlukan kerja sama antara guru, siswa, dan pihak sekolah.
Menurut Dr. Anis Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, evaluasi dan monitoring program ekstrakurikuler di sekolah harus dilakukan secara teratur untuk mengevaluasi dampaknya terhadap kemampuan siswa. Beliau juga menekankan pentingnya melibatkan siswa dalam proses evaluasi ini, agar mereka merasa memiliki dan terlibat aktif dalam program ekstrakurikuler yang diikuti.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com, Bapak Bambang Sudibyo, Ketua Komite Pendidikan Nasional, juga menyatakan bahwa evaluasi dan monitoring program ekstrakurikuler di sekolah akan membantu menentukan keberhasilan program tersebut dalam mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Bapak Bambang juga menyoroti pentingnya melibatkan orang tua dalam proses evaluasi ini, untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih luas tentang manfaat program ekstrakurikuler bagi peserta didik.
Dalam konteks ini, guru-guru di sekolah memegang peran penting dalam melakukan evaluasi dan monitoring program ekstrakurikuler. Mereka harus aktif mengumpulkan data dan informasi tentang perkembangan peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler, serta melakukan perbaikan jika diperlukan. Guru juga dapat melibatkan siswa dalam proses evaluasi ini, seperti yang disarankan oleh Dr. Anis Baswedan.
Secara keseluruhan, evaluasi dan monitoring program ekstrakurikuler di sekolah merupakan langkah yang penting untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut memberikan manfaat yang optimal bagi peserta didik. Dengan melibatkan semua pihak terkait, seperti guru, siswa, dan orang tua, diharapkan program ekstrakurikuler dapat menjadi sarana yang efektif dalam mendukung pembelajaran di sekolah.