Pesantren Berwawasan Global: Menyambut Tantangan Pendidikan Abad 21


Pesantren berwawasan global menjadi salah satu kunci penting dalam menyambut tantangan pendidikan abad 21. Pesantren tidak lagi hanya berfokus pada tradisi lokal, namun juga melibatkan aspek global dalam proses pendidikan mereka. Hal ini tentu menjadi sebuah langkah progresif dan inovatif dalam menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat.

Menurut pakar pendidikan, Dr. Asep Kadarohman, pesantren berwawasan global merupakan konsep pendidikan yang menyatukan antara nilai-nilai tradisional dengan perkembangan global. “Pesantren berwawasan global mempersiapkan santrinya untuk bisa bersaing dan beradaptasi dalam lingkungan global yang semakin kompleks,” ujarnya.

Dalam konteks ini, peran pemimpin pesantren sangatlah penting. Mereka harus mampu memimpin pesantren dengan visi yang jelas dan strategi yang tepat dalam mengimplementasikan pendidikan berwawasan global. Menurut KH. Abdullah Gymnastiar, seorang tokoh pendidikan, “Pemimpin pesantren harus memiliki kepekaan terhadap perkembangan global dan mampu mengintegrasikan nilai-nilai lokal dengan nilai-nilai global.”

Pesantren berwawasan global juga harus mampu menghadapi tantangan-tantangan baru yang muncul di era digital ini. Dalam sebuah seminar pendidikan, Prof. Dr. Din Syamsuddin menyatakan, “Pesantren perlu memperkuat literasi digital dan keterampilan teknologi informasi agar dapat mengikuti perkembangan zaman.”

Namun, tantangan dalam menerapkan konsep pesantren berwawasan global tidaklah mudah. Dibutuhkan kerjasama antara pemimpin pesantren, guru, santri, dan komunitas pesantren secara keseluruhan. Sebagai kata penutup, KH. Ma’ruf Amin mengatakan, “Pesantren berwawasan global merupakan upaya untuk menjaga keberlangsungan pesantren dalam menghadapi tantangan pendidikan abad 21. Mari kita bersama-sama bergerak menuju pendidikan yang lebih progresif dan inklusif.”

Theme: Overlay by Kaira ponpes-almubarakmakassar.com
Makassar, Indonesia