Pendidikan Agama Islam memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan bangsa Indonesia. Hal ini karena pendidikan agama Islam tidak hanya memberikan pemahaman tentang ajaran Islam, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang akan membentuk karakter individu dan masyarakat. Oleh karena itu, menggali potensi pendidikan agama Islam sebagai pilar pembangunan bangsa merupakan suatu hal yang sangat penting.
Menurut Dr. H. M. Amin Abdullah, pengamat pendidikan Islam, pendidikan agama Islam memiliki potensi yang besar dalam membentuk karakter bangsa. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan bahwa “Pendidikan agama Islam haruslah ditekankan bukan hanya sebagai bekal ibadah, tetapi juga sebagai bekal moral dan etika bagi generasi bangsa yang berkualitas.”
Menggali potensi pendidikan agama Islam juga sejalan dengan visi pendidikan nasional yang mengutamakan pembentukan karakter bangsa. Seperti yang dikatakan oleh Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, “Pendidikan agama Islam memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.”
Tidak hanya itu, pendidikan agama Islam juga dapat menjadi solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Seperti yang dikemukakan oleh Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia, “Pendidikan agama Islam dapat menjadi landasan dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.”
Dengan demikian, peran pendidikan agama Islam dalam pembangunan bangsa tidak boleh diabaikan. Diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak untuk menggali potensi pendidikan agama Islam sebagai pilar utama dalam membangun bangsa yang berkarakter, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab. Semoga pendidikan agama Islam dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan bangsa Indonesia.