Menumbuhkan rasa cinta pada Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Al-Qur’an merupakan pedoman utama bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita mengajarkan dan membiasakan anak-anak sejak dini untuk mencintai Al-Qur’an.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Dr. Aisyah Elma, seorang pakar pendidikan Islam, “Menanamkan rasa cinta pada Al-Qur’an sejak dini merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan anak-anak. Mereka akan terbiasa membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.”
Di Madrasah Ibtidaiyah, para guru memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan rasa cinta pada Al-Qur’an kepada para siswa. Mereka harus memberikan contoh yang baik dalam membaca dan memahami Al-Qur’an. Selain itu, metode pengajaran yang menarik dan interaktif juga dapat membantu meningkatkan minat siswa terhadap Al-Qur’an.
Sebagai orang tua, kita juga memiliki tanggung jawab untuk membantu menumbuhkan rasa cinta pada Al-Qur’an pada anak-anak kita. Melibatkan mereka dalam kegiatan membaca Al-Qur’an, mengaji bersama, dan memberikan pujian atas kemampuan mereka dalam memahami Al-Qur’an dapat menjadi langkah awal yang baik.
Menurut Ustazah Safira Nisa, “Al-Qur’an merupakan sumber ilmu dan petunjuk bagi umat Islam. Dengan mencintai Al-Qur’an, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan berkah dalam kehidupan kita.”
Dengan menanamkan rasa cinta pada Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah, kita tidak hanya membantu anak-anak menjadi pribadi yang lebih baik secara moral, tetapi juga memperkuat iman dan ketaqwaan mereka kepada Allah SWT. Semoga dengan adanya upaya ini, generasi muslim yang cinta Al-Qur’an dapat terus berkembang dan menjadi penerus yang mulia bagi umat Islam.