Pesantren modern telah menjadi solusi pendidikan Islam di era digital yang semakin berkembang pesat. Pesantren modern merupakan lembaga pendidikan Islam yang menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan teknologi modern untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan zaman sekarang.
Menurut Dr. Asep Saefuddin, Ketua Umum Forum Pesantren Modern Indonesia (FPMI), pesantren modern merupakan wujud adaptasi pesantren tradisional dengan perkembangan teknologi. “Pesantren modern menjadi solusi pendidikan Islam di era digital karena mampu mengajarkan nilai-nilai agama secara komprehensif sekaligus mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi era digital yang terus berkembang,” ujar Dr. Asep.
Pesantren modern juga mendapat dukungan dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang menyatakan bahwa pesantren modern memiliki peran strategis dalam memajukan pendidikan Islam di Indonesia. “Pesantren modern memiliki keunggulan dalam mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran sehingga mampu menciptakan generasi muda yang cerdas dan berakhlak,” kata Menteri Yaqut.
Dalam pesantren modern, para santri tidak hanya belajar agama, tetapi juga memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang, seperti sains, teknologi, dan kewirausahaan. Hal ini sejalan dengan visi pendidikan Islam yang holistik dan komprehensif.
Menurut KH. Maruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia, pesantren modern harus mampu menghasilkan kader-kader Islam yang berkualitas dan mampu bersaing di era digital. “Pesantren modern harus menjadi lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia,” ujar KH. Maruf Amin.
Dengan peran dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, pesantren modern diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi solusi pendidikan Islam yang relevan di era digital ini. Pesantren modern bukan hanya sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga menjadi wahana untuk membangun peradaban Islam yang maju dan berdaya saing.